Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Polisi Agung Sabar Santoso mengatakan, pelatihan penjinakan bom bagi sekuriti di Universitas Halu Oleo Kendari dijadwalkan akan berlangsung selama dua minggu.
Namun, baru seminggu proses pelatihan telah terjadi musibah tragis yang menewaskan empat orang.
"Kami jajaran Polda Sultra bersama Universitas Halu Oleo sangat berduka atas musibah ini," ujarnya di luar gedung tempat bom meledak di Kendari, Selasa (29/3/2016).
Sementara itu terkait penyebab meledaknya bom di ruang pelatihan sekuriti Universitas Halu Oleo Kendari itu masih dalam proses penyelidikan.
"Seperti apa kejadian dari meledaknya bom, belum dapat kami jelaskan karena masih dalam proses penyelidikan," imbuhnya.
0 komentar:
Post a Comment