Indonesia kaya akan potensi wisata religi. Banyak destinasi wisata di nusantara, dari Sabang hingga Merauke, yang menawarkan keindahan berbalut nuansa Islami.
Salah satu contohnya, yang mungkin belum banyak diketahui orang adalah Desa Wisata Bubohu, Bongo, Kecamatan Batuda'a Pantai, Kabupaten Gorontalo. Desa ini bisa ditempuh sekitar 25 menit berkendara dari pusat Kota Gorontalo.
Di desa wisata ini Anda akan disambut suasana alam yang asri dibalut ragam tradisi unik dan kebersahajaan penduduk yang masih menjaga nilai-nilai keislaman.
Tak hanya keindahan alam seperti kebanyakan destinasi wisata di Indonesia, Bubohu memiliki banyak destinasi bernuansa religi. Sebut saja pesantren alam yang dikelilingi pepohonan rimbun serta dua kolam renang berbentuk unik. Kolam-kolam tersebut dinamakan Kolam Santri dan Kolam Asmaul Husna. Keduanya bisa diakses oleh siapapun secara gratis.
Anda dapat pula mengunjungi Museum Fosil Kayu yang menyimpan ratusan fosil kayu yang ditata serupa karya seni instalasi.
Namun satu yang paling tak boleh dilewatkan dari desa ini adalah Masjid Walima Emas. Masjid ini cukup fenomenal di Gorontalo. Berdiri sendirian di atas bukit berketinggian sekitar 250 kaki di atas permukaan laut.
Dari masjid ini pengunjung dapat menyaksikan pemandangan menakjubkan berupa hamparan luas samudra dan jejeran perbukitan.
Masjid ini tak berukuran terlalu besar, hanya 10 x 10 meter persegi. Dibangun dua lantai, majid ini membersikan sensasi beratapkan langit di lantai keduanya.
Di sisi tangga masjid terdapat kalender Hijriah yang diklaim terbesar di dunia. Kalender ini berbentuk jejeran balok semen berukuran besar yang bertuliskan nama bulan dalam sistem penanggalan Islam.
Hal lain yang tak kalah menarik, beberapa sumber menyebutkan bahwa saat ini di Desa Wisata Bubohu juga akan dibangun masjid bawah laut pertama di dunia. Rencana pembangunan masjid tersebut telah disepakati oleh pihak pemrakarsa serta pemerintah setempat, dan prosesnya akan segera dilaksanakan.
Nah, kita tunggu saja kehadiran masjid bawah laut pertama dunia di Desa Wisata Bubohu.
(Berbagai sumber)
Salah satu contohnya, yang mungkin belum banyak diketahui orang adalah Desa Wisata Bubohu, Bongo, Kecamatan Batuda'a Pantai, Kabupaten Gorontalo. Desa ini bisa ditempuh sekitar 25 menit berkendara dari pusat Kota Gorontalo.
Di desa wisata ini Anda akan disambut suasana alam yang asri dibalut ragam tradisi unik dan kebersahajaan penduduk yang masih menjaga nilai-nilai keislaman.
Tak hanya keindahan alam seperti kebanyakan destinasi wisata di Indonesia, Bubohu memiliki banyak destinasi bernuansa religi. Sebut saja pesantren alam yang dikelilingi pepohonan rimbun serta dua kolam renang berbentuk unik. Kolam-kolam tersebut dinamakan Kolam Santri dan Kolam Asmaul Husna. Keduanya bisa diakses oleh siapapun secara gratis.
Anda dapat pula mengunjungi Museum Fosil Kayu yang menyimpan ratusan fosil kayu yang ditata serupa karya seni instalasi.
Namun satu yang paling tak boleh dilewatkan dari desa ini adalah Masjid Walima Emas. Masjid ini cukup fenomenal di Gorontalo. Berdiri sendirian di atas bukit berketinggian sekitar 250 kaki di atas permukaan laut.
Dari masjid ini pengunjung dapat menyaksikan pemandangan menakjubkan berupa hamparan luas samudra dan jejeran perbukitan.
Masjid ini tak berukuran terlalu besar, hanya 10 x 10 meter persegi. Dibangun dua lantai, majid ini membersikan sensasi beratapkan langit di lantai keduanya.
Di sisi tangga masjid terdapat kalender Hijriah yang diklaim terbesar di dunia. Kalender ini berbentuk jejeran balok semen berukuran besar yang bertuliskan nama bulan dalam sistem penanggalan Islam.
Hal lain yang tak kalah menarik, beberapa sumber menyebutkan bahwa saat ini di Desa Wisata Bubohu juga akan dibangun masjid bawah laut pertama di dunia. Rencana pembangunan masjid tersebut telah disepakati oleh pihak pemrakarsa serta pemerintah setempat, dan prosesnya akan segera dilaksanakan.
Nah, kita tunggu saja kehadiran masjid bawah laut pertama dunia di Desa Wisata Bubohu.
(Berbagai sumber)
0 komentar:
Post a Comment