Tips Renovasi Rumah Minimalis Menjadi 2 Lantai Type 45 – Ketika kita berbicara tentang renovasi rumah, pasti yang terlintas dipikiran kita yakni mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Namun, meskipun demikian renovasi ini sangatlah penting untuk memperbaiki kondisi rumah yang kita huni. Apalagi jika rumah tersebut sudah lama dan interiornya pun terbilang kuno, jelas ini akan membosankan dan kurang nyaman bagi kita sebagai penghuninya. Mendengar kata renovasi rumah pasti yang terlintas di benak Anda adalah akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit juga.
Bagi anda yang hendak merenovasi rumah dengan type 45 yang saat ini tengah ngetren khusunya untuk komplek rumah minimalis, maka langkah yang harus anda lakukan pertama yakni menyurvei atau mengecek langsung ke lapangan / area perumahan yang terdapat type 45. Kaena dengan demikian anda akan lebih mudah dalam merenovasi rumah entah itu terkait dengan model, desain, dan juga yang lainnya.
Jika anda tisak sempat untuk mengecek langsung ke area perumahan tersebut, maka anda juga dapat searching di internet untuk mendapatkan referensi mengenai model dan bentuk rumah minimalis type 45. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi kepada anda mengenai “Tips Renovasi Rumah Minimalis Menjadi 2 Lantai Type 45“, ikuti langkah-langkahnya dibawah ini supaya tidak terlalu menguras kantong dalam merenovoasi rumah hunian anda.
- Pastikan anda menghitung bahan yang dibutuhkan, dan beli bahan tersebut dengan harga grosir supaya lebih murah. Untuk pengirimannya pun 2-3 hari saja supaya lebih menghemat tempat dirumah
- Selanjutnya tahap renovasi dimulailah dari bagian belakang rumah terlebih dahulu (dapur dan gudang)
- Sedangkan untuk rumah 2 lantai, ditambah pndadi pada bagian tertentu yang membutuhkan. Terutama yang akan dijadikan lantai 2
- Kemudian buatlah denah yang sama/ sebangun antara lantai 1 dengan lantai 2, supaya memudahkan proses renovasi
- Untuk posisi peletakan kamar mandi juga harus sama antara lanyai 1 dengan lantai 2, supaya tidak terlalu banyak pipa yang digunakan. Tentunya ini akan sedikit menghemat biaya
- Harus ada lubang terbuka atau voide (pada bagian tengah/belakang) yang menggabungkan laintai 1 dengan lantai 2, supaya sirkulasi udara yang masuk lancar
- Pondasi / kuda-kuda serta atap samakan dengan lantai 1
- Prioritaskan untuk memilih bahan yang berkualitas supaya awet
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, mohon maaf jika dalam penyampaian ada kesalahan ataupun kurang lengkap. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment